Pemain Bintang Brasil Yang Tidak Dipanggil Timnas
Diperbarui: 21 September 2022, 11:30 WIB Diterbitkan: 21 September 2022, 11:30 WIB
Les stats lunaires de la Juve avec les matches nul 😭
Addict aux matches nuls.Samedi soir, la Juventus est parvenue à préserver son invincibilité en Serie A, grâce à un but de Dusan Vlahovic dans les derniers instants.Bien qu’impressionnante, cette capacité...
Sedikitnya ada tiga pemain bintang yang gagal masuk timnas Brasil pada Piala Dunia 2022. Seluruh pemain tersebut bermain di Liga Inggris.
Pelatih timnas Brasil telah mengumumkan 26 nama pemain yang akan dibawa ke Qatar. Sebanyak tiga pemain top Liga Inggris tak masuk rombongan pemain yang dipilih.
Ketiga pemain tersebut adalah Roberto Firmino (Liverpool), Gabriel Magalhaes (Arsenal), dan Philippe Coutinho (Aston Villa).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanya Coutinho yang tak dipanggil karena cedera. Mantan pemain Barcelona itu tak dipilih karena cedera paha yang didapat pada sesi latihan Aston Villa.
Gelandang berusia 30 tahun itu juga tak masuk dalam skuad Aston Villa saat menjamu Manchester United di Villa Park, Minggu (6/11). Meski demikian, Villa berhasil menang 3-1 atas Setan Merah.
Keputusan Tite untuk meninggalkan Coutinho terbilang masuk akal. Selain cedera, performa eks gelandang Liverpool itu sedang menurun dan sering turun dari bangku cadangan Aston Villa.
Kasus yang berbeda dialami Firmino dan Magalhaes. Kedua pemain ini murni kalah bersaing karena Brasil memiliki bakat melimpah.
Tite lebih memilih memasukkan Gabriel Jesus, Gabriel Martinelli, dan Richarlison ke dalam daftar ujung tombak. Selain itu, winger Manchester United Antony juga turut andil mengikis peluang Firmino pergi ke Qatar.
Ambisi bek Arsenal Gabriel Magalhaes untuk terbang ke Qatar juga kandas. Ia masih kalah bersaing dengan nama-nama top lainnya meski musim ini banjir pujian bersama The Gunners.
3 Bintang yang Gagal Masuk Timnas Brasil ke Piala Dunia 2022:
1. Roberto Firmino (Liverpool)2. Gabriel Magalhaes (Arsenal)3. Philippe Coutinho (Aston Villa)
Spanyol vs Brasil, Ini Pemain Bintang Baru Timnas Brasil yang Siap Tebar Pesona di Bernabeu
TRIBUNNEWS.COM- Pemain anyar Real Madrid, Endrick baru bisa memperkuat timnya musim depan. Namun, pemain Palmeiras ini mendapatkan kesempatan istimewa untuk debut lebih dulu di markas Real Madrid, Stadion Santiago Bernabeu, saat Brasil ditantang Spanyol dalam uji coba internasional, Rabu (27/3) dini hari nanti.
Kehadiran Endrick pasti sangat dinanti di Bernabeu. Los Blancos merekrut pemain berusia 17 tahun itu dari Palmeiras pada Desember 2022. Namun, mereka harus menunggunya berusia 18 tahun sebelum bisa berkiprah di La Liga.
Sebelumnya, remaja fenomenal ini menjadi buah bibir setelah mencetak gol semata-wayang kemenangan Selecao atas Inggris 0-1 di Stadion Wembley akhir pekan lalu.
Pelatih Dorival Junior memainkan pemain berusia 17 tahun tersebut mulai menit ke-71. Dia dengan jeli memanfaatkan bola liar tepisan Jordan Pickford yang menahan tendangan Vinicius Junior, untuk jadi gol internasional pertamanya.
Endrick pun langsung mengukir dua rekor. Berusia 17 tahun dan 246 hari, Endrick adalah pencetak gol internasional senior termuda di Wembley. Ia juga merupakan pemain termuda yang mencetak gol untuk Brasil sejak Ronaldo pada tahun 1994.
Untuk laga dini hari nanti, Pelatih Dorival kemungkinan memberi kesempatan Endrick untuk menjadi starter. Dan pemain yang bakal dilengserkannya kemungkinan adalah Raphinha.
Saat melawan Inggris, Raphinha berada di posisi sayap kanan, di lini depan, dengan Rodrygo sebagai pemain nomor sembilan, dan Vinicius di sebelah kiri.
Kedua pemain Real Madrid ini dengan mulus bisa selalu bertukar peran, sesuatu yang berulang dalam pendekatan Carlo Ancelotti dan yang telah terjadi di 'Seleçao'.
Namun, Raphinha dinilai masih belum bisa nyetel dengan aliran permainan duo Madrid ini. Mantan pemain Leeds United ini juga dinilai tidak memiliki agresivitas, dan daya dobrak yang dapat menimbulkan bahaya.
Endrick diharapkan bisa lebih tajam sejak menit pertama. Jika dia dipasangkan sejak awal, ini ini akan menjadi gambaran trisula maut El Real untuk musim depan. Publik di Bernabeu pastinya sangat bergairah menantikan momen tersebut.
Spanyol sementara itu terlihat mulai bangkit setelah kemenangan mereka di Nations League atas Kroasia tahun lalu. Sejak saat itu, La Furia Roja telah memenangkan tujuh dari delapan laga Kualifikasi Eropa.
Mereka juga terlihat telah mengatasi masalah dalam mencetak gol setelah mencetak 25 gol dalam delapan laga kualifikasi. Namun, tim asuhan pelatih Luis de la Fuente mengalami kekalahan mengejutkan 1-0 atas Kolombia akhir pekan lalu.
Spanyol akan kehilangan pemain Valencia, Jose Gaya, karena cedera, dan pemain Chelsea, Marc Cucurella, akan menggantikannya di dalam tim. Lini depan akan dipimpin oleh Gerard Moreno, Mikel Oyarzabal, dan Alvaro Morata.
Sementara Brasil kehilangan banyak pemain kunci karena cedera. Gabriel Martinelli, Gabriel, Ederson, Alisson, Marquinhos, dan Casemiro, semuanya harus absen karena cedera.
Tiga penjaga gawang yang belum pernah bermain dalam tim, Leo Jardim, Bento dan Rafael, telah dipanggil ke dalam tim. Ada total 11 pemain yang belum pernah dipanggil ke dalam skuat saat ini. (Tribunnews/den)
Prakiraan Formasi Spanyol 4-2-3-1:Raya (GK), Porro, Normand, Laporte, Grimaldo, Rodri, Merino, Williams, Olmo, Oyarzabal, Morata
Brasil 4-2-3-1:Beto (GK), Danilo, Bremer, Beraldo, Wendell, Luiz, Guimaraes, Raphinha, Rodrygo, Vinicius, Richarlison
Penyerang Liverpool ini merupakan langganan dalam daftar skuad Brasil untuk laga-laga pertandingan di bawah asuhan Tite. Total, sudah 55 kali Roberto Firmino tampil untuk timnas Brasil. Bahkan, Tite tetap memanggilnya meski performa Bobby tengah menurun.
Musim ini, ia tampil mengesankan bersama klubnya, Liverpool, dengan mencetak delapan gol dan memberikan lima assist. Dengan rapor tersebut, peluangnya masuk ke timnas Brasil sangat besar.
Namun, ternyata tidak demikian. Kemungkinan, performa Gabriel Jesus serta pilihan Tite kepada Richarlison, membuat Roberto Firmino, 31 tahun, menjadi alasan mengapa dia tidak masuk dalam skuad Brasil untuk Piala Dunia 2022.
Bek tengah Arsenal ini harus melupakan mimpinya tampil di Piala Dunia. Tidak terpilihnya Gabriel Magalhaes jadi kejutan mengingat performa bagus yang dia perlihatkan di klubnya, Arsenal. Gabriel mampu memperlihatkan kualitasnya sebagai salah satu bek terbaik di Liga Pinggris. Ia juga menjadi figure sentral dari sukses Arsenal berada di puncak klasemen sementara Liga Inggris musim ini.
Matheus Cunha awalnya dianggap sebagai salah satu potensial untuk berangkat ke Qatar. Namun, kegagalan mendapat tempat utama di Atletico Madrid memupus harapannya. Tite pun meninggalkannya dan lebih memilih Antony dan Gabriel Martinelli.
Dalam 19 pertandingan bersama Atletico Madrid musim ini, Cunha hanya mencetak dua gol. Dan, menit bermainnya lebih banyak dilakukan sebagai pemain cadangan. Dalam media sosialnya, Matheus Cunha mengekspresikan dengan kesedihan dan tangis ketika tahu diirnya tidak masuk dalam skuad Brasil.
Renan Lodi bergabung ke Nottingham Forest dengan status pinjaman dari Atletico Madrid. Namun, performanya di klub Liga Inggris tersebut tidak meyakinkan Tite.
Lodi merupakan pemain yang sempat dipanggil masuk skuad Brasil pada laga uji coba terakhir Tim Samba, tapi kemudian Tite kini lebih memilih memanggil bintang seperti Alex Telles dan Alex Sandro.
Ia memutuskan meninggalkan Atletico Madrid untuk mendapatkan menit bermain. Namun, musim ini dia tidak mampu memperlihatkan status tersebut di Nottingham Forest. Dia hanya tampil dalam enam pertandingan sejak bergabung ke klub Liga Primer tersebut.
Gabigol, penyerang Flemango juga tidak masuk dalam daftar skuad Brasil untuk Piala Dunia 2022. Persaingan di lini depan Tim Samba sangat ketat.
Gabigol merupakan penyerang yang menjadi kunci sukses Flamengo memenangkan gelar Piala Libertadores. Ia bukan hanya pemain yang menceta gol dalam final yang membuat Flamengo juara melainkan juga penyerang produktif, top skorr Piala Libertadores dengan 29 gol.
Philippe Coutinho dikabarkan sudah mengetahui dirinya tidak dipanggil sebelum Tite mengumumkan 26 pemain untuk Piala Dunia 2022. Mantan bintang Barcelona ini memang tidak mencatatkan musim yang bagus saat ini. Begitu juga dengan musim lalu.
Situasi tersebut ditambah lagi dengan kondisinya yang sempat mengalami cedera di kaki kanannya. Cedera yang membuatnya absen selama enam pekan. Musim ini, dia tampil dalam 13 pertandingan bersama Aston Villa, namun tidak memberikan gol ataupun assist.
Copa America 2024 Amerika Serikat mulai dilaksanakan pada 20 Juni 2024. Timnas Brasil asuhan Dorival Junior pun mengumumkan 23 nama yang akan berlaga di sana. Komposisi skuad yang dibawa pria berusia 62 tahun itu didominasi pemain muda yang dibalut kombinasi pemain senior.
Meski tampak hebat, sejumlah pemain top justru tak masuk daftar. Hal ini bisa terjadi karena Timnas Brasil memang memiliki banyak talenta hebat yang memaksa pemain top lain untuk absen berlaga di kompetisi besar seperti Copa America. Dari banyaknya pemain Brasil, inilah enam pemain top yang tak dipanggil Brasil ke Copa America 2024 itu.
Cedera sepanjang musim membuat Neymar Jr tak dibawa
Jika tak absen, Neymar Jr seharusnya bisa memimpin skuad Brasil untuk Copa America 2024. Akan tetapi, pemain Al Hilal ini mengalami cedera anterior cruciate ligament (ACL) yang mengharuskannya absen sangat lama sepanjang musim 2023/2024. Neymar Jr pun baru diprediksi sembuh pada 30 Juni 2024 saat Copa America telah mencapai pertandingan ketiga pada babak grup. Keputusan Dorival Junior tak memanggil Neymar Jr dinilai sebagai sebuah keputusan bijak.
Joelinton sempat absen lama di Newcastle United
Joelinton juga tampil cukup baik bersama Newcastle United dalam beberapa tahun terakhir. Hal tersebut membuat ia sering dipanggil Timnas Brasil. Akan tetapi, Joelinton sempat absen lama pada musim ini. Hal tersebut yang mungkin menjadi alasan Dorival Junior tak menyertakan Joelinton ke skuadnya.
Gleison Bremer tersingkir dari posisi bek tengah Brasil yang gemuk
Gleison Bremer tampaknya tak beruntung karena gagal menembus skuad Brasil untuk Copa America 2024. Sebab, jika bicara soal performa, Bremer seharusnya bisa masuk skuad asuhan Dorival Junior. Bremer adalah seorang bek yang sangat kuat dan menjadi tulang punggung lini pertahanan Juventus pada 2023/2024 ini. Namun, Bremer justru kalah saing dari Lucas Beraldo yang minim pengalaman di sepak bola profesional.
Richarlison mengalami cedera saat proses pemanggilan
Richarlison mengalami peningkatan yang signifikan pada 2023/2024 ini. Ia mulai nyetel dan mampu mencetak banyak gol untuk Tottenham Hotspur. Richarlison sebetulnya pantas untuk mengisi satu tempat di lini serang Brasil. Akan tetapi, ia kurang beruntung karena cedera menghinggapi dirinya saat proses seleksi dan pemanggilan skuad. Oleh karena itu, Richarlison tak masuk daftar 23 pemain yang dibawa Timnas Brasil ke Copa America 2024.
Casemiro menjalani masa yang sulit bersama Manchester United
Casemiro sebetulnya bisa menjadi pemimpin Timnas Brasil saat Neymar Jr absen. Akan tetapi, Casemiro tak dipanggil untuk Copa America 2024. Hal ini bisa terjadi karena ia menjalani musim yang sulit bersama Manchester United. Padahal, kontribusi dan peran Casemiro bisa sangat berharga jika dibawa ke Copa America 2024.
Enam pemain di atas sebetulnya masih memiliki kesempatan untuk dibawa Dorival Junior ke Copa America 2024. Penyelenggara Copa America tahun ini masih menerima pendaftaran pemain secara resmi hingga 12 Juni 2024. Dengan itu, tim-tim peserta Copa America 2024 masih bisa mengganti pemain mereka sebelum batas akhir yang ditentukan.
Baca Juga: Daftar Negara Peserta Copa America 2024, Diikuti 16 Kontestan!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Pelatih Brasil Dorival Junior telah melangkah lebih awal dengan menyebutkan skuad sementara untuk Copa America bulan depan dan ada beberapa pemain yang absen – termasuk nama-nama bintang dari Arsenal, Manchester United dan Tottenham.
Dorival Junior memilih untuk menggunakan skuad 23 orang yang lebih ramping, meski diizinkan menyebutkan hingga 26 nama. Pasukan itu adalah sebagai berikut:
Kiper: Alisson (Liverpool), Bento (Athletico Paranaense), Ederson (Manchester City). Bek: Danilo (Juventus), Yan Couto (Girona), Guilherme Arana (Atletico Mineiro), Wendell (Porto), Lucas Beraldo (PSG), Eder Militao (Real Madrid), Gabriel Magalhaes (Arsenal), Marquinhos (PSG).
Gelandang: Andreas Pereira (Fulham), Bruno Guimaraes (Newcastle), Douglas Luiz (Aston Villa), Joao Gomes (Wolves), Lucas Paqueta (West Ham).
Penyerang: Endrick (Palmeiras), Evanilson (Porto), Gabriel Martinelli (Arsenal) , Raphinha (Barcelona), Rodrygo (Real Madrid), Savinho (Girona), Vinicius Junior (Real Madrid)
Kami tidak akan bermimpi untuk berdebat dengan beberapa dari pilihan tersebut, tetapi hal itu tidak menyisakan beberapa individu yang sangat berbakat.
Untuk menunjukkan hal itu, Planet Football telah mengumpulkan XI pemain brilian yang absen.
Memang benar, kita tidak memulai dengan awal yang paling seksi di sini, dengan tidak adanya banyak kiper hebat asal Brasil saat ini.
Selain pemain andalan Alisson dan Ederson, Neto dari Bournemouth adalah satu-satunya pemain Brasil yang bermain secara reguler di liga-liga besar Eropa musim ini.
Jangan bingung dengan bos lama Monaco, Leo Jardim ini dipanggil oleh Selecao untuk pertandingan persahabatan bulan Maret melawan Brasil dan Inggris menyusul cederanya Ederson, meskipun kiper Vasca da Gama berusia 29 tahun itu tetap belum bermain setelah gagal masuk ke tim utama. lapangan.
Mari kita hadapi itu. Tidak ada yang bisa mengalahkan Alisson atau Ederson dalam waktu dekat.
“Senang sekali mendengar Barcelona dan United 'mencintai' Anda,” kata Vanderson, seperti dilansir pers Brasil, pada bulan September lalu.
Gabriel Jesus tak begitu menonjol di tengah cemerlangnya Arsenal
Gabriel Jesus merupakan seorang pemain top yang potensinya sudah tak bisa diragukan. Namun, performa yang ditampilkan Jesus pada 2023/2024 tak cukup untuk membawanya ke Copa America 2024. Di tengah permainan bersinar Arsenal musim ini, Jesus justru tampil biasa saja. Oleh karena itu, posisi Jesus di lini serang Brasil dianggap layak untuk digantikan pemain lain.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Baca Juga: Neymar Absen Bela Brasil di Copa America 2024