Pengertian Judi Dan Contohnya
Tembung Camboran Wutuh (Utuh)
Perlu diketahui ya Grameds bahwa kata “wutuh” itu dalam Bahasa Indonesia berarti “utuh”. Nah, tembung camboran wutuh adalah jenis tembung camboran yang berasal dari gabungan dua kata dan masing-masingnya masih utuh, tanpa dikurangi maupun dipotong jumlah suku katanya. Contoh:
Nah, tembung camboran wutuh ini juga dapat menjadi beberapa hal, yakni:
a) Rerangkep Determinatif
Contoh: meja tulis, pitik walik, buku gambar, omah gedhong, ketan ireng, dan lainnya.
Yakni satu kata atau lebih yang digabung menjadi satu, namun kata yang berketerangan ada di depan kata yang diterangkan. Contoh: mahasiswa, Pancasila, dasa dharma, kusuma bangsa, perdana menteri
Yakni dua kata yang hampir sama maknanya kemudian digabungkan menjadi satu. Contoh: andhap asor (rendah hati), duga prayoga (sopan santun), sayuk rukun (hidup rukun).
Yakni dua kata yang memiliki huruf vokal depan berupa “a” dan vokal belakang berupa “i”. Biasanya yogaswara ini memiliki makna laki-laki dan perempuan. Contoh: mahasiswa-mahasiswi, dewa-dewi, widara-widari, pemudha-pemudhi-, siswa-siswi, dan lainnya.
e) Tembung Kosok Balen (Antonim)
Contoh: gedhe cilik (besar kecil), amba ciut (luas sempit), adoh cedhak (jauh dekat), mangkat mulih (berangkat pulang), dan lainnya.
Yakni dua kata yang beda makna, tetapi sering disebut bersamaan. Contoh: brambang bawang (bawang merah-bawang putih), mrica pala (merica-pala), salam laos (daun salam-lengkuas), lombok uyah (cabai-garam).
Transformasi Energi Hasil Tambang
Energi yang dihasilkan dari pertambangan, di antaranya yakni minyak bumi, gas alam, dan batu bara. Sejumlah energi ini berasal dari fosil-fosil hewan dan tumbuhan yang telah tertimbun di dalam bumi selama jutaan tahun.
Minyak bumi, gas alam, dan batu bara kemudian dapat diolah kembali menjadi berbagai energi lain. Sebagai contoh, minyak bumi diubah menjadi bahan bakar kendaraan, gas alam diubah menjadi gas elpiji, dan batu bara diolah menjadi energi listrik.
KOMPAS.com – Unjuk rasa atau demonstrasi merupakan salah satu bentuk penyampaian pendapat di muka umum yang dijamin oleh undang-undang.
Salah satu ketentuan yang mengatur demonstrasi adalah UU Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum.
Dalam undang-undang ini, demonstrasi adalah kegiatan yang dilakukan oleh seorang atau lebih untuk mengeluarkan pikiran dengan lisan, tulisan, dan sebagainya secara demonstratif di muka umum.
Demonstrasi dapat dilakukan di tempat-tempat terbuka untuk umum. Namun, ada beberapa lokasi yang tidak boleh dijadikan tempat menyampaikan pendapat di muka umum, yaitu:
Aksi unjuk rasa pun tidak boleh dilakukan pada hari besar nasional. Selain itu, demonstrasi juga harus mendapat izin dari kepolisian.
Baca juga: 3.000-an Mahasiswa di Lampung Unjuk Rasa, 1.005 Personel Gabungan Jaga Demonstrasi Tanpa Senjata Api
Sebagai bentuk dari penyampaian pendapat di muka umum, unjuk rasa atau demonstrasi merupakan hak legal warga negara yang dijamin negara.
Demonstrasi menjadi perwujudan demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Pasal 28 UUD 1945 berbunyi, “Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang.”
Selain itu, ada juga Pasal 28E Ayat 3 yang berbunyi, “Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat.”
Tak hanya itu, sebagai hak asasi manusia, kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum tentu juga tercantum dalam UU Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia.
Pasal 25 UU Nomor 39 Tahun 1999 berbunyi, “Setiap orang berhak untuk menyampaikan pendapat di muka umum, termasuk hak untuk mogok sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.”
Baca juga: Polri: Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum Tak Absolut, Ada Limitasi Sesuai UU 9/1998
Salah satu contoh aksi unjuk rasa atau demonstrasi adalah demonstrasi buruh yang digelar hampir setiap tahun pada Hari Buruh Internasional atau May Day tanggal 1 Mei.
Berbagai elemen buruh akan menggelar aksi di tingkat nasional maupun daerah. Biasanya, aksi di tingkat nasional akan digelar di depan istana kepresidenan dan gedung MPR/DPR/DPD.
Sementara di tingkat daerah, aksi buruh digelar di kantor pemerintah daerah setempat hingga pabrik atau perusahaan masing-masing buruh.
Dalam aksinya, para buruh akan menyuarakan sejumlah tuntutan yang berkaitan dengan kepentingan mereka.
Misalnya, terkait upah minimum kabupaten/kota (UMK) atau upah minimum provinsi (UMP), atau kebijakan terkait buruh, seperti penolakan UU Cipta Kerja atau Omnibus Law.
Transformasi Energi Air
Energi air dapat diolah melalui pembangkit listrik tenaga air (PLTA) sehingga menghasilkan energi listrik. Listrik yang dihasilkan tercipta dari generator yang dihubungkan ke PLTA. Energi listrik yang dibangkitkan oleh air ini disebut hidroelektrik.
Listrik yang dihasilkan tersebut dapat digunakan untuk menghidupkan perabotan rumah yang menggunakan listrik hingga mesin-mesin bertenaga listrik.
Pengertian Transformasi Energi
Mengutip Modul Ajar Transformasi Energi oleh Auliza Syavitri, perubahan energi atau transformasi energi adalah perubahan suatu energi ke bentuk energi lainnya.
Manusia memanfaatkan perubahan energi untuk menopang kehidupannya. Dimulai dari mengolah sumber energi yang ada, yakni sumber energi terbarukan (matahari, angin, air) serta sumber energi tak terbarukan (minyak bumi, gas alam, batu bara).
Sumber-sumber energi tersebut diolah menjadi energi lain sehingga berguna bagi kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh, energi matahari yang diubah menjadi energi listrik.
Kemudian, energi listrik diubah kembali menjadi berbagai energi lain yang dapat digunakan untuk menyalakan peralatan rumah tangga. Misal energi panas di setrika, energi gerak di kipas angin, serta energi cahaya pada lampu.
Memahami Afiksasi Dalam Bahasa Jawa
Grameds pasti sudah tahu dong akan afiksasi jika dalam Bahasa Indonesia? Nah, dalam Bahasa Jawa juga ada afiksasi seperti itu, tetapi memiliki nama dan penjabaran yang berbeda. Misalnya pada prefiks atau awalan disebut dengan ater-ater, pada infiks disebut dengan seselan, pada sufiks disebut dengan panambang, dan konfiks disebut dengan imbuhan bebarengan. Nah, berikut adalah uraiannya!
Demokrasi: Pengertian, Sejarah dan Contohnya
Demokrasi adalah sebuah sistem pemerintahan di mana kekuasaan politik dan pengambilan keputusan dilakukan oleh rakyat atau warga negara secara langsung atau melalui perwakilan yang mereka pilih. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), demokrasi adalah sistem pemerintahan di mana seluruh rakyat terlibat dalam pengambilan keputusan melalui perwakilan mereka, yang dikenal sebagai pemerintahan rakyat. Selain itu, demokrasi juga merupakan konsep yang menekankan kesetaraan hak dan kewajiban, serta perlakuan yang adil bagi semua warga negara. Berikut kami rangkum secara lengkap pengertian dan sejarah dalam demokrasi yang perlu anda ketahui.
d) Imbuhan Bebarengan (Konfiks)
Menurut Sasangka (2008), imbuhan bebarengan ini adalah imbuhan yang berwujudkan ater-ater (prefiks) dan panambang (sufiks). Imbuhan bebarengan jika dalam Bahasa Indonesia disebut dengan konfiks.
Imbuhan bebarengan ini nantinya akan ditempatkan di antara kata dasar. Pada dasarnya, konfiks adalah imbuhan tunggal yang terjadi dari adanya perpaduan di awalan dan akhiran sehingga mampu membentuk satu kesatuan. Imbuhan yang meliputi dalam imbuhan bebarengan ini adalah:
Nah, itulah ulasan mengenai apa itu tembung camboran dan sistem morfologi dalam Bahasa Jawa yang ternyata hampir sama dengan Bahasa Indonesia. Apakah Grameds dapat menyebutkan contoh lain dari tembung camboran?
KOMPAS.com – Paten adalah salah satu jenis kekayaan intelektual yang dilindungi oleh negara.
Paten merupakan kekayaan intelektual yang diberikan negara kepada inventor atas hasil invensinya yang mempunyai peranan strategis dalam mendukung pembangunan bangsa dan memajukan kesejahteraan umum.
Baca juga: Apa yang Menyebabkan Permohonan Pendaftaran Merek Ditolak?
Pengertian paten adalah hak eksklusif inventor atas invensi di bidang teknologi untuk selama waktu tertentu melaksanakan sendiri atau memberikan persetujuan kepada pihak lain untuk melaksanakan invensi tersebut.
Invensi sendiri merupakan ide inventor yang dituangkan ke dalam suatu kegiatan pemecahan masalah yang spesifik di bidang teknologi berupa produk atau proses, atau penyempurnaan dan pengembangan produk atau proses.
Aturan mengenai paten tertuang dalam UU Nomor 13 Tahun 2016 tentang Paten.
Menurut undang-undang ini, invensi dapat dipatenkan jika:
Baca juga: Cara Mengurus Hak Cipta Secara Online
Berikut ini beberapa contoh hak paten yang terdaftar dalam Pangkalan Data Kekayaan Intelektual Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kemenkum HAM.
KOMPAS.com - Stratifikasi ekonomi merupakan salah satu bentuk stratifikasi sosial yang terjadi dalam bidang ekonomi.
Adapun yang dimaksud stratifikasi sosial adalah penggolongan masyarakat ke dalam beberapa kelas yang disusun bertingkat.
Berikut penjelasan tentang stratifikasi ekonomi:
Menurut Kamanto Sunarto dalam buku Pengantar Sosiologi (2004), stratifikasi ekonomi disebut juga economic stratification.
Adalah stratifikasi yang membedakan masyarakat berdasarkan penguasaan materi dan kepemilikan harta benda seseorang.
Baca juga: Stratifikasi Sosial: Arti, Dasar, dan Jenisnya
Sesuai namanya, stratifikasi sosial ekonomi membagi masyarakat menjadi beberapa kelompok berdasarkan kemampuan ekonominya.
Dikutip dari buku Antropologi dan Sosiologi Pendidikan (2021) oleh Erdinson Simbolon dkk, stratifikasi ekonomi biasanya mencakup pendapatan, kekayaan, dan pekerjaan.
Orang dengan kemampuan ekonomi yang tinggi akan berada di lapisan teratas. Sebaliknya, mereka yang kurang mampu, akan menduduki lapisan terbawah.
Salah satu hal yang perlu diingat dari jenis stratifikasi sosial ini adalah bersifat terbuka.
Dilansir dari buku Sistem Sosial Budaya Indonesia (2020) karya Ciek Julyati Hisyam, stratifikasi ekonomi bersifat terbuka berarti seseorang sangat mungkin berpindah lapisan kelas.
Contohnya A adalah orang yang kurang mampu. Namun, karena usaha kerasnya, ia kemudian menjadi orang kaya dan akhirnya naik ke lapisan ekonomi teratas.
Baca juga: Pengertian Stratifikasi Sosial dan Jenis-jenisnya
Berikut beberapa contoh stratifikasi ekonomi:
KOMPAS.com – Energi adalah hal dasar yang dibutuhkan oleh makhluk hidup termasuk manusia. Energi memiliki berbagai jenis bentuk dan dapat mengalami transformasi. Untuk memahaminya, berikut adalah pengertian dan contoh transformasi energi!
Bagaimana cara manusia menghasilkan bentuk energi yang diinginkannya? Manusia tidak bisa menciptakan energi dari ketidaan, karena energi adalah kekal jumlahnya di alam semesta.
Namun, untuk menghasilkan bentuk energi yang diinginkan manusia dapat melakukan transformasi energi.
Baca juga: Transformasi Energi di Sekitar Kita
Transformasi energi adalah perubahan bentuk energi. Di mana suatu bentuk energi diubah menjadi bentuk energi lainnya tanpa menambah atau mengurangi jumlah total energi di alam semesta.
Transformasi energi dapat terjadi pada semua entuk energi. Misalnya, transformasi energi dari energi mekanik ke energi listrik.
Untuk lebih memahami tentang transformasi energi, berikut adalah contoh transformasi energi!
Contoh Transformasi Energi
Nah, agar bisa memahami perubahan energi yang terjadi di lingkungan sekitar, perhatikan contoh-contoh transformasi energi berikut yang dikutip dari buku Inti Materi IPA susunan Tim Maestro Genta.
a) Ater-Ater (Prefiks atau Awalan)
Ater-ater atau yang sama saja disebut dengan prefiks ini adalah imbuhan yang terdapat pada sebelah kiri atau di depan awalan dari sebuah kata dasar. Nah, jika di dalam bahasa Jawa maka ater-ater terdiri atas:
Seselan atau infiks ini adalah afiks yang terletak di tengah dalam bentuk dasar. Seselan menjadi proses pengimbuhan afiks atau imbuhan yang disisipkan di tengah morfem. Dalam Bahasa Jawa, seselan ini terdiri atas -um, -in, -er, dan -el-. Contoh:
Tembung Camboran Tugel
Perlu diketahui ya Grameds bahwa kata “tugel” dalam Bahasa Indonesia artinya adalah “potong” atau “penggal”. Maka dari itu, jenis tembung camboran ini merupakan dua kata atau lebih yang digabung menjadi satu, dengan mengurangi atau memenggal jumlah suku katanya. Contoh:
Nah, tembung camboran tugel ini juga dapat menjadi beberapa hal. yakni:
Yakni berasal dari dua kata yang terbentuk dari proses menyingkat supaya penyebutannya lebih mudah dan ringkas. Contoh: parama + iswara = prameswari (kehidupan yang tenteram dan bahagia).
Yakni frasa yang dibentuk untuk mengartikan sebuah kata dengan menganggap kata itu sebagai sebuah akronim. Contoh: lunglit = balung + kulit (tulang kulit, artinya orang itu sangat kurus)