Pinjol Untuk Usia 18 Tahun
Tips Aman Mengajukan Pinjaman Online untuk Pelajar
Berikut beberapa tips aman dan nyaman saat mengajukan pinjaman dana secara online:
Itulah daftar aplikasi pinjaman online yang bisa diajukan oleh pelajar SMA. Meskipun proses pengajuan mudah dan cepat, namun tetap gunakan pinjaman secara bijak.
Semoga informasi ini bermanfaat!
SINGGALANG - 3 aplikasi pinjol langsung cair batas usi minimal 18 tahun. Platform pinjaman tersebut memungkinkan individu masih remaja untuk mengajukan pinjaman uang secara online.
Dalam artikel ini, Hariansinggalang.co.id akan membahas terkait aplikasi pinjol untuk usia 18 tahun.
Dilansir dari kanal YouTube RP Project berjudul "Aplikasi Pinjaman Online Langsung Cair Usia 18 tahun" pada Rabu, 18 September 2024.
1. Memiliki hak keputusan financial
Usia minimal ini ditetapkan karena di Indonesia seseorang yang berusia 18 tahun dianggap sudah memiliki kapasitas hukum untuk melakukan perjanjian, atau kontrak secara sah. Termasuk mengajukan pinjaman.
Pasalnya, pada usia 18 tahun seseorang dianggap telah dewasa menurut hukum di Indonesia sehingga mereka memiliki hak untuk membuat keputusan finansial.
2. Tanggung jawab finansial
Peminjam pada usia 18 tahun memberikan kesempatan bagi peminjam muda untuk belajar mengelola keuangan dengan bertanggung jawab.
Namun peminjam juga harus paham risiko, dan kewajiban yang menyertai pinjaman.
Batas maksimum pinjol bakal diatur dalam rancangan peraturan ojk tentang layanan pendanaan bersama berbasis teknologi informasi (lpbbti) atau fintech peer to. Dalam hal ini usia dibawah 17 tahun belum bisa mengajukan pinjol. Apalagi untuk melakukan pinjaman online, menetapkan batas umur minimal dari 21 tahun sampai 55 tahun,. Aturan yang mulai berlaku 2024 tersebut mengatur batasan jumlah platform pinjol, besaran bunga dan biaya lain, hingga batasan waktu penagihan bagi debt collector. Pinjol wajib menawarkan asuransi kepada peminjam.
Bisnis.com, JAKARTA--Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatatkan bahwa kelompok usia 15 tahun-17 tahun rentan menjadi korban pinjol ilegal di Indonesia.
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi mengatakan pihaknya saat ini justru tengah mendorong penetrasi pembiayaan pinjol legal ke sektor produktif. OJK mengaku sulit memberantas tuntas praktik peer to peer (P2P) lending ilegal alias pinjaman online ilegal (pinjol ilegal).
"Terkait pinjol ilegal sayang sekali masyarakat sering salah bagaimana mereka tidak bisa membedakan pinjol legal dan ilegal," kata Friderica saat online konferensi pers, Jumat (2/8/2024).
Friderica menjelaskan modus pelaku pinjol ilegal, mereka membuat platform yang mirip dengan platform pinjol legal yang terdaftar di OJK. Kondisi ini diperparah dengan tingkat literasi masyarakat Indonesia yang masih rendah, khususnya di daerah pedesaan dan kelompok umur tertentu.
OJK merilis indeks literasi keuangan penduduk Indonesia berada di level 65,43%, sementara indeks inklusi keuangan sebesar 75,02%.
Berdasarkan sebaran wilayah, indeks literasi dan inklusi keuangan wilayah perkotaan masing-masing sebesar 69,71% dan 78,41%, lebih tinggi dibandingkan di wilayah perdesaan yakni masing-masing sebesar 59,25% dan 70,13%.
Berdasarkan umur, kelompok 26-35 tahun, 36-50 tahun, dan 18-25 tahun memiliki indeks literasi keuangan tertinggi, yakni masing-masing sebesar 74,82%, 71,72%, dan 70,19%.
Sebaliknya, kelompok umur 15-17 tahun dan 51-79 tahun memiliki indeks literasi keuangan terendah, yakni masing-masing sebesar 51,70% dan 52,51%.
Hasil survey tersebut akan menjadi pijakan OJK mengambil kebijakan termasuk melindungi masyarakat rentan yang berisiko termakan pinjol ilegal.
"Misal usia 15-17 tahun, itu usia yang rentan, tingkat literasi rendah, inklusi keuangannya juga rendah, ini banyak sekali yang jadi korban pinjol ilegal, banyak juga, bahkan anak-anak sudah masuk ke judi online," kata Friderica.
Belum lagi perkembangan teknologi dan informasi yang makin pesat. Bila hal itu tak dibarengi literasi keuangan yang memadahi, bisa jadi bumerang bagi masyarakat.
"Kalaupun yang formal (legal) misal bayar pay later, produk formal, legal, bener, tapi penggunanya mereka gak well literated akhirnya mereka terjerat dengan utang yang sangat menyusahkan masa depan mereka nanti," tegasnya.
SINGGALANG - Rekomendasi 7 aplikasi pinjol langsung cair untuk usia 18 tahun. Generasi Z bisa coba nih untuk memenuhi kebutuhan hidup Anda.
Dalam artikel kali ini, Hariansinggalang.co.id akan membahas terkait pinjaman online untuk umur 18 tahun.
Informasi ini dilansir dari kanal YouTube TAZ berjudul "Pinjaman Online Langsung Cair untuk Umur 18 Tahun" pada Senin, 19 Agustus 2024.
Berikut pinjaman online minimal usia di 18 tahun:
Pinjaman online yang pertama adalah Adapundi. Pinjol ini adalah platform kredit pinjaman online yang ditawarkan oleh PT Infotek Siaga.
Adapundi menawarkan bunga maksimum 10,8% per tahun. Limit yang diberikan hingga Rp100 juta dengan maksimal tenor di 360 hari.
Kedua ada Uatas, ini produk pinjaman dana online yang ditawarkan oleh PT Plus Ultra Abadi.
Nah pinjol ini lebih fokus ke kebutuhan sehari-hari Anda, hingga biaya darurat. Bunganya 14% per tahun dengan limit mulai dari R1 juta - Rp10 juta, tenor 91-120 hari.
NKRIPOST.COM – Pinjol kini menjadi salah satu penyedia pinjaman yang populer.
Banyak orang yang memilih ambil pinjaman di pinjol ketimbang bank.
Soalnya, syarat pengajuan pinjaman di pinjol jauh lebih mudah.
Selain itu, proses pencairannya tergolong cepat.
Berbeda dengan bank yang harus melakukan survey sebelum pencairan.
Saat ini, ada banyak sekali pinjol yang sudah legal di Indonesia.
Kebayakan dari pinjol tersebut bisa diajukan jika calon debiturnya sudah berusia di atas 21 tahun.
Namun, bagi Anda yang masih di bawah 20 tahun tidak perlu khawatir, ya.
Soalnya ada beberapa aplikasi pinjol legal yang bisa diajukan mulai usia 18 tahun.
Melansir dari berbagai sumber, berikut 6 daftar pinjol legal yang bisa diajukan mulai usia 18 tahun.
Pinjol Kredivo bisa diajukan mulai 18 tahun
Pinjol Kredivo bisa diajukan mulai 18 tahun
Melansir dari laman resmi Kredivo.id, calon debitur bisa mengajukan pinjaman di Kredivo mulai usia 18 tahun.
Namun, pastikan Anda sudah punya KTP atau Kartu Tanda Penduduk, ya.
Selain itu, pastikan juga Anda sudah punya pekerjaan.
Soalnya, Anda akan diminta mengisi data pekerjaan dan penghasilan saat melakukan pengajuan pinjaman.
Pinjol KTA Kilat juga bisa diajukan oleh calon debitur mulai usia 18 tahun.
Melansir dari laman Finansialku.com, ada beberapa persyaratan lain yang harus dipenuhi.
Yakni, calon debitur merupakan karyawan atau pekerja yang memiliki rekening bank pribadi, BPJS Ketenagakerjaan.
Selain itu, calon debitur juga harus punya nomor telepon aktif.
Pinjol legal yang bisa diajukan mulai usia 18 tahun selanjutnya adalah AdaKami.
Melansir dari laman resmi Adakami.id, pinjol AdaKami tidak membatasi pekerjaan, pendapatan, atau kondisi keuangan, asalkan Anda pendapatan tetap untuk bayar tagihan bulanan.
Lewat laman resmi Adamodal.co.id, pinjol tersebut memperbolehkan calon debitur yang berusia 18 tahun mengajukan pinjaman.
Dengan catatan, pengajuan tersebut telah mendapat izin dari pihak yang dirasa perlu.
Selain itu, calon debitur harus mengisi data dengan benar dan valid.
Pinjol legal selanjutnya yang bisa diajukan mulai usia 18 tahun adalah RupiahCepat.
Hal ini berdasarkan informasi yang tertera di laman Cermati.com.
Dalam hal ini, calon debitur harus sudah punya KTP dan rekening pribadi.
Melansir dari laman Duwitmu.com, pinjol Uatas juga bisa diajukan mulai usia 18 tahun.
Adapun syarat lainnya adalah punya KTP, rekening pribadi, dan pekerjaan serta pendapatan bulanan.
Pinjaman dana tunai kini menjadi solusi cepat bagi pelajar SMA yang membutuhkan dana darurat untuk memenuhi berbagai keperluan, seperti biaya sekolah atau pembayaran biaya pendidikan lainya.
Dengan mengajukan pinjaman uang melalui aplikasi pinjol yang terdaftar di otoritas jasa keuangan (OJK), pelajar bisa mendapatkan pinjaman online tanpa jaminan dengan limit dan tenor yang fleksibel.
Berbagai perusahaan fintech dan platform e-commerce seperti Shopee juga menyediakan pinjaman online untuk pelajar atau kredit tanpa agunan dengan suku bunga ringan dan cicilan terjangkau. Namun, pastikan untuk memahami syarat dan ketentuan serta risiko sebelum melakukan pengajuan.
Tertarik mengajukan pinjaman untuk pelajar SMA? Simak ulasan lengkap tentang daftar aplikasi pinjaman online berikut ini.
Aplikasi Pinjaman Online untuk Pelajar SMA 18 Tahun
Bagi anda pelajar SMA berusia 18 tahun yang membutuhkan dana pinjaman, bisa mencoba mengajukan di 5 pinjaman online untuk pelajar dengan bunga tagihan yang cukup ringan.
Kredit Pintar adalah pinjaman online resmi berizin dan terdaftar di OJK yang bisa digunakan oleh peminjam berusia di atas 17 tahun.
Jadi pinjaman ini cocok untuk pelajar SMA kelas 12. Bunga yang ditawarkan mulai dari 0,83% per bulan.
AdaKami adalah pinjol legal terdaftar OJK yang menawarkan pinjaman online mulai Rp1 juta – Rp20 juta bagi usia 18 tahun ke atas.
Proses pengajuan mudah secara digital dan pencairan cepat dalam 1 hari.
SPinjam adalah layanan pinjaman dari e-commerce Shopee. Jika kamu sering berbelanja di Shopee, kamu bisa memanfaatkan SPinjam untuk mendapatkan dana pinjaman cepat yang langsung masuk ke ShopeePay. Tersedia pinjaman hingga Rp 8 juta dengan tenor 2-6 bulan.
Sama seperti SPinjam, BliBli Paylater adalah aplikasi pinjaman yang ditawarkan oleh e-commerce BliBli.
Jika kamu nasabah setia BliBli, kamu bisa mengajukan Paylater untuk pembiayaan berbagai kebutuhan dengan cicilan ringan hingga Rp 6 juta.
Duit Pintar memiliki persyaratan rentang usia yang rendah yaitu 17 sampai 60 tahun, sehingga memungkinkan pelajar SMA untuk memanfaatkannya.
Meskipun mensyaratkan usia pengajuan pinjaman hanya 18 tahun dan memiliki KTP, namun tetap perhatikan kemampuan finansial dan pinjam secara bijak sesuai kebutuhan.
Pastikan kamu bisa melunasi tagihan pinjaman sebelum jatuh tempo agar terhindar dari risiko gagal bayar.